RSS

SURAT DARI PEJUANG HAMMAS

08 Des

SURAT DARI PEJUANG HAMMAS

Oleh: Ardy

Inilah Surat Dari Pejuang Hamas Untuk Muslim Di Indonesia
Seluruh isi surat ini telah diterjemahkan ke Bahasa Indonesia dari Bahasa Arab, yang dikirim oleh seseorang bernama Abdullah Al Ghaza yang Mengaku dari Gaza City-Jalur Gaza melalui surat elektronik (Email) dan artikel diterbitkan oleh Buletin Islami. Seperti apa kondisi mereka sekarang dan apa pandangan mereka tentang muslim indonesia? Berikut curahan hari mereka. “Untuk saudaraku di Indonesia, mengapa saya harus memilih dan mengirim surat ini untuk kalian di Indonesia. Namun jika kalian tetap bertanya kepadaku, kenapa? Mungkin satu-satunya jawaban yang saya miliki adalah karena negri kalian berpenduduk muslim terbanyak di punggung bumi ini, bukan demikian saudaraku? Di saat saya menunaikan ibadah haji beberapa tahun silam, ketika pulang dari melempar jumrah, saya sempat berkenalan dengan salah seorang aktivis dakwah dari jama ‘ah haji asal Indonesia, dia mengatakan kepadaku, setiap tahun musim haji ada sekitar 205 ribu jama’ah haji berasal dari Indonesia datang ke Baitullah ini. Wah, sungguh jumlah angka yang sangat fantastis dan membuat saya berdecak kagum. Lalu saya mengatakan kepadanya, saudaraku, jika jumlah jama’ah haji asal Gaza sejak tahun 1987 sampai sekarang digabung, itu belum bisa menyamai jumlah jama’ah haji dari negara kalian dalam satu musim haji saja. Padahal jarak tempat kami ke Baitullah lebih dekat dibanding kalian. Wah pasti uang kalian sangat banyak, apalagi menurut sahabatku itu ada 5% dari rombongan tersebut yang memnunaikan ibadah haji yang kedua kalinya, Subhanallah. Wahai saudaraku di Indonesia, Pernah saya berkhayal dalam hati, kenapa saya dan kami yang ada di Gaza ini, tidak dilahirkan di negri kalian saja. Pasti sangat indah dan mengagumkan. Negri kalian aman, kaya, dan subur, setidaknya itu yang saya ketahui tentang negri kalian. Pasti ibu-ibu disana amat mudah menyusui bayi-bayinya, susu formula bayi pasti dengan mudah kalian dapoatkan di toko-toko dan para wanita hamil kalian mungkin dengan mudah bersalin di rumah sakit yang mereka inginkan. Berikut yang membuatku iri kepadamu saudaraku, tidak seperti di negri kami ini. Tidak jarang tentara Israel menahan mobil ambulance yang akan mengantarkan istri kami melahirkan di rumah sakit yang lebih lengkap alatnya di daerah Rafah. Sehingga istri kami terpaksa melahirkan di atas mobil, ya pada mobil saudaraku.! Susu formula bayi adalah barang langka di Gaza sejak kami diblokade 2 tahun yang lalu, namun istri kami tetap menyusui bayi-bayinya dan menyapihnya hingga 2 tahun lamanya, walau terkadang untuk memperlancar Asi mereka, istri kami rela minum air rendaman gandum. Namun, mengapa di negri kalian, katanya tidak sedikit kasus pembuangan bayi yang tidak jelas siapa ayah dan ibunya. Terkadang ditemukan mati di parit-parit, selokan, dan tempat sampah. Itu yang kami dapat dari informasi di televisi. Dan yang membuat saya terkejut dan merinding, ternyata negri kalian adalah negri yang tertinggi kasus aborsinya untuk wilayah Asia. Astaghfirullah. Ada apa dengan kalian? Apakah karena di negri kalian tidak ada konflik bersenjata seperti kami disini, sehingga orang bisa melakukan hal hina seperti itu? Sepertinya kalian belum menghargai arti sebuah nyawa bagi kami disini. Memang hampir setiap hari di Gaza sejak penyerangan Israel, kami menyaksikan bayi-bayi kami mati. Namun, bukanlah di selokan-selokan atau got-got apalagi di tempat sampah. Mereka mati syahid saudaraku! Mati syahid karena serangan roket tentara Israel! Kami temukan mereka tak bernyawa lagi di pangkuan ibunya, di bawah puing-puing bangunan rumah kami yang hancur oleh serangan Zionis Israel. Saudaraku, untuk kami nilai seorang bayi adalah aset perjuangan kami terhadap penjajah Yahudi. Mereka adalah mata rantai yang akan menghubungkan perjuangan kami memerdekakan negri ini. Butuh kalian ketahui, sejak serangan Israel tanggal 27 Desember 2009 kemarin, saudara-saudara kami yang syahid sampai 1400 orang, 600 di antaranya adalah anak-anak kami, namun sejak penyerangan itu pula sampai hari ini, kami menyambut lahirnya 3000 bayi baru di jalur Gaza, dan Subhanallah kebanyakan mereka adalah anak laki-laki dan banyak yang kembar, Allahu Akbar! Wahai saudaraku di Indonesia, Negri kalian subur dan makmur, tanaman apa saja yang kalian tanam akan tumbuh dan berbuah, namun kenapa di negri kalian masih ada bayi yang kekurangan gizi, menderita busung lapar. Apa karena sulit menemukan rizki disana? Apa negri kalian diblokade ini? Butuh kalian ketahui saudaraku, tidak ada satupun bayi di Gaza yang menderita kekurangan gizi, apalagi sampai mati kelaparan, walau sudah lama kami diblokade. Sungguh kalian terlalu manja! Saya adalah pegawai tata usaha di kantor pemerintahan Hamas sudah 7 bulan ini belum menerima gaji bulanan saya. Tetapi Allah SWT yang akan mencukupkan rizki untuk kami. Butuh kalian ketahui pula, bulan ini saja ada sekitar 300 pasang pemuda baru saja melangsungkan pernikahan. Ya, mereka menikah di sela-sela serangan agresi Israel. Mereka mengucapkan akad nikah antara suara ledakan bom dan peluru, saudaraku. Dan Perdana Menteri kami, Ust Isma’il Haniya memberikan santunan awal pernikahan untuk semua keluarga baru tersebut. Wahai saudaraku di Indonesia, Terkadang saya pun iri, seandainya saya bisa merasakan pengajian atau halaqah pembangunan di negri antum (Anda). Seperti yang diceritakan teman saya, program studi kalian pasti bagus, banyak kitab mungkin yang kalian yang telah baca. Dan banyak buku-buku pasti sudah kalian baca. Kalian pun bersemangat kan? Itu karena kalian punya waktu. Kami tidak memiliki waktu yang banyak disini. Satu jam, ya satu jam itu adalah waktu yang dipatok untuk kami disini untuk halaqoh. Setelah itu kami harus terjun ke lapangan jihad, sesuai dengan tugas yang diberikan kepada kami. Kami disini sangan menanti-nantikan saat halaqah tersebut walau hanya satu jam. Tentu kalian lebih bersyukur. Kalian punya waktu untuk menegakkan rukun-rukun halaqah, seperti ta’aruf, tafahum, dan takaful disana. Halafalan antum pasti lebih banyak dari kami. Semua pejabat dan pejuang HAMAS disini wajib menghapal Al-Anfal sebagai nyanyian perang kami, saya menghafal di sela-sela waktu istirahat perang, bagaimana dengan kalian? Akhir Desember kemarin, saya menghadiri acar wisuda penghentian hafalan 30 Juz anakku yang pertama. Ia merupakan diantara 1000 anak yang tahun ini menghafal Al-Qur’an dan umurnya baru 10 tahun. Saya yakin anak-anak kalian jauh lebih cepat menghapal Al-Qur’an ketimbang anak-anak kimi disini. Di Gaza tidak ada SDIT (Sekolah Dasar Islam Terpadu) seperti di tempat kalian yang menyebar seperti jamur di musim hujan. Disini anak-anak belajar diantara puing-puing reruntuhan gedung yang hancur, yang tanahnya sudah diratakan, diatasnya diberi beberapa helai daun kurma. Ya, di tempat itu mereka belajar, saudaraku. Suara suara setoran hafalan Al-Qur’an mereka bergemuruh dianatara suara-suara senapan tentara Israel. Ayat-ayat jihad paling cepat mereka hafal, karena memang didepan mereka tafsirnya. Langsung mereka rasakan. Oh iya, kami harus berterima kasih kepada kalian semua, melihat solidaritas yang kalian perlihatkan kepada masyarakat dunia. Kami menyaksikan aksi demo-demo kalian disini. Subhanallah, kami sangat terhibur. Karena kalian juga merasakan apa yang kami rasakan disini. Memang banyak masyarakat dunia yang menangisi kami disini, termasuk kalian yang di Indonesia. Namun, bukan tangisan kalian yang kami butuhkan, saudaraku. Biarlah butiran air matamu adalah catatan bukti akhirat yang dicatat Allah sebagai bukti ukhwah kalian kepada kami. Doa-doa dan dana kalian telah kami rasakan manfaatnya. Oh iya, hari semakin larut, sebentar lagi adalah giliran saya menjaga kantor, tugasku untuk menunggu jika ada telpon dan fax yang masuk. Insya Allah, nanti saya ingin sambung dengan surat yang lain lagi. Salam untuk semua pejuang-pejuang Islam dan ulama-ulama kalian. Saudaramu di Gaza, Abdullah Al Ghaza Coba kita renungkan sejenak, disana ditengah suara dentuman bom dan senjata saja mereka masih menyempatkan diri menghapal al-quran, sementara disini kita yang punya banyak waktu luang tidak pernah mau meluangkan sedikit waktu untuk sekedar membaca apalagi mempelajari isi al quran, sebaliknya waktu banyak dibuang untuk sekedar menonton sinetron, bergunjing, bahkan banyak yang dengan sengaja melupakan kewajibannya. Bisa Anda bayangkan kehidupan akherat seperti apa yang akan muslim gaza (syahid) dan muslim indonesia rasakan kelak, semoga dengan adanya surat ini bisa membuka mata hati kita betapa masih sedikitnya amal ibadah yang kita lakukan selama ini dan membuat kita mau meningkatkan lagi amal ibadah kepada Allah SWT. Amin

 
49 Komentar

Ditulis oleh pada 8 Desember 2011 inci ARTIKEL

 

49 responses to “SURAT DARI PEJUANG HAMMAS

  1. GUNAWAN

    8 Desember 2011 at 12:32 PM

    PERTAMAX.
    Nyimak dulu

     
  2. wong edan

    8 Desember 2011 at 1:01 PM

    subhanAlloh,..salut sy,,memang btul,,sayngnya sy msh gila,ampe saat ini..

     
  3. wong cilacap

    8 Desember 2011 at 1:33 PM

    nyimax…..

     
  4. Rastya/Rahayu setyati

    8 Desember 2011 at 1:47 PM

    termangu saya. . .bgtu menyentuh. . .

     
  5. Hang Tuah

    8 Desember 2011 at 2:49 PM

    Assalammu Alaikum saudaraku di BoloSejati….

    Jadilah orang2 yang senantiasa besyukur ke hadhrat Illahi atas segala kurniaNya atas kalian…dan bersedeqahlah atas saudara Muslim yang memerlukan bantuan kita…

    Moga menjadi tauladan bagi ummat yang beriman….berdoalah bagi saudara kita sebagaimana kita berdoa kepada Tuhan Rabbul jalil untuk kesejahteraan diri dan keluarga kita serta sanak saudara…

    Seperti KDCK selalu berpesan…”Hidup itu memberi…”

    Wassalammu Alaikum WRB

    zakaria bin yaakub jeddah ksa

     
  6. SUN GO KONG

    8 Desember 2011 at 3:23 PM

    Harus lebih jeli memberi coment

     
  7. MBAH JATI

    8 Desember 2011 at 3:53 PM

    Gambaran palestina di pelupuk mata saya. Tentang bayi yg dibuang ibunya, hari ini saja saat saya berada di kelurahan semanan, kalideres, jakarta barat telah ditemukan satu mayat bayi. Bisa dicek info-nya di kepolisian kalideres hari ini juga. Astaghfirulloh, air mata saya menetes, jabang bayi itu tentu belum bernama. Tergerak batin saya untuk memberikan nama secara gaib dengan nama syahid, untuk sang jabang bayi syahid bin fulan, al fatihah…..

     
  8. MBAH JATI

    8 Desember 2011 at 4:02 PM

    Seperti kebetulan ya, saya baca postingan setelah terjadi kasus pembuangan bayi hari ini juga.

     
  9. MBAH JATI

    8 Desember 2011 at 4:04 PM

    Seperti kebetulan ya, saya baca postingan setelah terjadi kasus pembuangan bayi hari ini juga…

     
  10. Hizib

    8 Desember 2011 at 4:26 PM

    subhanaallah…?

     
  11. Al-semar ,

    8 Desember 2011 at 9:03 PM

    Terdiam…

     
  12. pengembara

    8 Desember 2011 at 10:11 PM

    asstagfirullah

     
  13. rastya

    8 Desember 2011 at 11:01 PM

    ass.mbh jati. .lama tak brsua. . smoga dlam barokah Allah selalu

     
  14. ismil

    9 Desember 2011 at 12:10 AM

    di malaysia juga banyak kes pembuangan bayi,jawab lah balasan di yaumil akhir

     
  15. harmanto

    9 Desember 2011 at 12:15 AM

    sungguh begitu menyentuh hati hingga tak terasa air mataku jatuh,terima kasih ats kisah yg tlh saudara tulis,salam hormat

     
  16. 4 _r d h i_ 4

    9 Desember 2011 at 9:15 AM

    Salam qaulam mirrabbi rahim terlimpah ruah pada negeri ini
    salam makmur dan sejahtera bagi kita semua atas limpahan rahmat dan karuniax
    bersyukurlah karena kita negara NKRI = Negara Kaya Rahmat Ilahi

     
  17. 4 _r d h i_ 4

    9 Desember 2011 at 9:21 AM

    Nusantara = (Nusa)=>Pulau (N)=Nikmat (Tara)=Terhormat—dr bahasa celtic
    sebuah negara yang dikelilingi 3 pertemuan laut–
    sebuah negeri yang kaya nikmat/rahmat dan kelak jadi bangsa terhormat dr sebelah timur
    sungguh ironis–negeri kaya raya tetapi rakyatnya masih sengsara—

     
  18. 4 _r d h i_ 4

    9 Desember 2011 at 9:25 AM

    ~~~~~~~~~Air Mata~~~~~~~~~~

    Ketika kita telah dirundung kegalauan dan air mata itu pun tumpah. maka air mata itu bisa berubah menjadi lilin yang menyinari kita menuju masa depan dan kita bisa belajar dari kesalahan-kesalahan kita, atau malah bisa pula air mata itu menengelamkan kita , hingga kita berenang di lautan keputusasaan yang gelap gulita.

    Air Mata termahal di alam semesta ini adalah air mata Ibu. Air Mata yang jujur adalah air mata orang yang dizalimi.

    Air mata adalah bahasa klasik insani yang tidak bisa diterjemahkan terkecuali oleh orang-orang yang memiliki hati yang lembut dan perasaa yang halus.

    Kita bisa saja menggambarkan perasaan dengan tertawa, kita bisa saja tersenyum dalam konteks basa basi, namun kita tidak bisa meneteskan satu butir air mata tanpa sebab yang nyata.

    Air Mata orang tua akan menjadi hutang yang harus dibayar lunas oleh anaknya.

    Diantara air mata adalah air mata penyesalan…, namun air mata seorang mukmin yang takut kepada siksa Allah secara mutlak merupakan air mata yang paling Agung..

     
  19. Arya Wisanggeni

    9 Desember 2011 at 9:32 AM

    Ijin nyimak………………….

     
  20. pelan_pelan_saja

    9 Desember 2011 at 11:31 AM

    hamas vs fatah = rakyat palestina yang mumet

    hamas menang pemilu = fatah gasrak gusruk ma israel

    fatah yang menang pemilu = gantian hamas yang gasrak gusruk ma israel

    buntut nya penderitaan rakyat dijual buat nyari dana sumbangan.

    politik ma uang emang kejam lawan pun bisa jadi kawan.kawan pun bisa jd lawan

     
  21. adon

    9 Desember 2011 at 2:57 PM

    semoga Allah mengampuni dosa2 kita dan masih sudi merahmati kita semua ……Amiien……

     
  22. karya

    9 Desember 2011 at 5:55 PM

    izin copy paste untuk sy sebarkan….untuk wawasan sesama…

     
  23. MBAH JATI

    9 Desember 2011 at 10:39 PM

    wa alaikum salam, mbak rastya. Semoga panjenengan selalu selamat, sehat dan bahagia.

     
  24. andrymacz

    10 Desember 2011 at 2:32 AM

    assalamualaikum..
    Ijin copas ya…
    Smoga bnYk yg baca

     
  25. IGBAL ( KUNCHEN )

    10 Desember 2011 at 6:42 AM

    subhanllah, semoga kita semua bisa menconthnya

     
  26. genibiru

    10 Desember 2011 at 9:19 AM

    subhanallah…

    smoga smangat saudara kita bisa menjadi teladan bagi semua sedulur terutama saya sendiri

    barokallah semuanya…

     
  27. 4 _r d h i_ 4

    10 Desember 2011 at 12:09 PM

    Bukankah sunah Rasulullah S.A.W harus kita ikuti? Beliau di gua Hira pertama kali di ajar Jibril “Iqra, bismiRobbika” di surat Ar Rahman ditanya 31 kali “Nikmat Tuhanmu yang manakah yang telah engkau dustakan?”

    pd ayat 78 ditunjukkan Allah bahwa “#Nama Tuhanmu yang maha agung yang mengandung berkah” itu yg telah kita dustakan.#

    Ingatlah Saudara q semua # NIKMAT TUHAN # yg kita dustakan,–lupakan–
    betapa mahalx 1x hembusan napas—-cobalah tahan napasmu 15 Mnt pasti tak mampu–

    moga manfaat—

     
  28. 4 _r d h i_ 4

    10 Desember 2011 at 12:12 PM

    ayat yg pertama di turunkan “IQRA Bi ISMI Robbika” bacalah nama tuhan-MU tiap hembusan napasmu—krn ia tdk jauh dr URAT LEHERMU–cobalah saran saya 15 menit menahan napas–
    dan menangislah jika selama ini kita tidak sadar siapa diri ini–

     
  29. 4 _r d h i_ 4

    10 Desember 2011 at 12:16 PM

    IQRA Bi ISMI Robbika = IQRA=bacalah BI=karena ISMI=nama Robbika=TUHAN-MU—
    pahami kalimat BI=Karena———–>> karena siapa ? Oleh Siapa ?
    semua itu bukan kita,saya,sampean tapi # AKU # sejati

     
  30. 4 _r d h i_ 4

    10 Desember 2011 at 2:28 PM

    Indonesia = Atlantis = pusat peradaban dunia
    atlantis tengelam oleh 3 gunung

    Di antaranya letusan gunung Meru di India Selatan dan gunung Semeru/Sumeru/ Mahameru di Jawa Timur. Lalu letusan gunung berapi di Sumatera yang membentuk Danau Toba dengan pulau Somasir, yang merupakan puncak gunung yang meletus pada saat itu. Letusan yang paling dahsyat di kemudian hari adalah gunung Krakatau (Krakatoa) yang memecah bagian Sumatera dan Jawa dan lain-lainnya serta membentuk selat dataran Sunda.

     
  31. 4 _r d h i_ 4

    10 Desember 2011 at 2:36 PM

    Pada kenyataan ini, kenapa NKRI hancur?? . jawabnya sudah pasti belum beriman secara benar. Banyak para pejabat dan masyarakat pada umumnya merasa beriman tapi dalam kenyataannya masih diliputi dan mengalami perasaan gelisah takut hilang uangnya, takut hilang mobilnya, takut miskin, takut jabatannya digeser, dan sebagainya. Ini semua karena salah menempatkan diri sebagai hamba, kita merasa ini kepunyaanku, aku sudah berjuang dengan susah payah, jadi aku berhak kekayaan ini milikku, orang lain tidak bisa memilikinya. Aku sudah bersusah payah mendapatkan kekuasaan ini, jadi aku bebas melakukan kekuasaanku.

     
  32. 4 _r d h i_ 4

    10 Desember 2011 at 2:38 PM

    Ini kenyataan yang terjadi, sehingga posisi kita sebagai sesama hamba telah terlupakan, karena manusia banyak yang mengaku: “Ini milikku”, Ini punyaku “” Ini aku Hakim, Ini Aku Polisi, Ini Aku Pimpinan, dan sebagainya, sehingga banyak yang lupa diri menganggap dengan jabatannya, hartanya, kekuasaannya bebas melakukan apa saja terhadap hambaNya yang hidup serba kekurangan.

    Seandainya manusia di dunia tidak mengaku ini milikku, tapi ini Milik Allah SWT, manusia hanya bisa menggunakan untuk kepentingan bersama, mungkin betapa indahnya dunia ini, damai dan sejahtera. Karena hanya Allah SWT yang berhak mengaku “Ini milikku”, Ini punyaku “, Berikut HukumKu,” Ini hartaku, “Ini kuasaku, dan sabagainya.

     
  33. 4 _r d h i_ 4

    10 Desember 2011 at 2:39 PM

    E. Landasan Hakiki

    Di dalam kita mengimplementasikan peraturan / kehendak (iradat) Allah SWT, maka kita harus melakukan suatu langkah-langkah yang berlandaskan pada:

    1. Bismillahirrohmanirrohim
    2. Lahaullah Walla Quwata Illa Billahil Aliyil adzhim
    3. Lillahi ta’allah
    4. Innallillahi Wainailaihi rojiun

     
  34. roiz anwary

    10 Desember 2011 at 9:49 PM

    Assalamu’alaikum..
    ijin nyimak…

     
  35. lj

    11 Desember 2011 at 7:53 AM

    Di songgobumi ada ijazah resmi amr2

     
  36. WONG BODO

    11 Desember 2011 at 12:45 PM

    Di indonesia islam nya kwantitas nya bnyk tp kwalitas nya rendah alias islam KTP..

     
  37. rastya/rahayu setyati

    12 Desember 2011 at 8:51 AM

    salam pagi. . barokallloh untk smua warga UES

     
  38. Mas ghoni

    16 Januari 2012 at 1:03 PM

    Ya Allah………

     
  39. wong jompo

    25 Februari 2012 at 12:13 PM

    Ya meõmang itulah kondisi di ngri kita..Jangankan mengafal æalquran,belajar membcnya saja pada ga mau..

     
  40. samber nyowo

    31 Juli 2012 at 10:19 PM

    ijin copas

     
  41. Iyan azis

    19 November 2012 at 1:47 AM

    Subhanallah…bahan untk jadi ibrah dan tadzkirah, hidup mulia atau mati sebagai syuhada

     
  42. iyan

    6 Februari 2013 at 6:12 PM

    subhanalloh saya merinding dang haru membacanya. Astagfirulloh sungguh telah lalai aku dg kewajiban akhirat dan selalu memikirkan dunia yg tiada hentinya.
    Betapa menderitanya saudara muslim kita yang ada di gaza tetapi tetap khusyuk dalam ibadah memngingat allah, sungguh aku malu dg apa yg di ucaapkan saudara kita di gaza melalui email ini. Lailahailalloh semoga allah melipat gandakan kesabaran dan kekuatan serta kegigihan melawan penjajah zionis!
    Surgalah balasan bagi para syuhada di gaza.

     
  43. yuda gresik

    25 Maret 2013 at 3:32 PM

    subhanalloh,menyentuh hati sekali

     
  44. Rohmad Wahyudi

    22 November 2013 at 11:07 AM

    berjuanglah terus hai saudaraku,smoga ALLAH slalu mnyertaimu,hncurkan bangsa ISRAEL LAKNATULLAH…………….ALLAHU AKBAR!

     
  45. kiki pramono

    21 April 2014 at 1:00 PM

    allah hu
    akbar

     
  46. qritish woman

    24 Mei 2014 at 3:33 PM

    Subhanalllah……………. begitu memilukan,memang betul,bandingkan dengan negeri kita yg sangat kaya dan aman ini… begitu banyak ke nistaan yg terjadi.. Semoga saudara kita di Gaza selalu dlm lindungan Allah

     
  47. eko cahyo wicaksono

    28 April 2016 at 2:41 AM

    bissmillahhirohmannirohim.

    salamun alaikum..

    yaa saudaraku Abdullah Al Ghaza, al-hammaz, al-qassam, jaaisil muhammadin.

    kami sangat sedih atas musibah yang kalian alami di sana, hanya doa dan butiran air mata yang bisa kami berikan bagimu dan bangsa palestina. semoga Allah membalas jihad yang kalian lakukan dan memberi kesejahteraan bersama umat rosulullah yang lain di yaumul hisab kelak.

    aamiin…

     

Tinggalkan komentar