RSS

PENCERAHAN

24 Okt

PENCERAHAN
Oleh: KI Abduljabbar

Hari Minggu 23 Oktober 2011, pada acara KWA Jakarta di Bumi Perkemahan Ragunan, Jakarta Selatan saya membabar LoSA (Law of Spiritual Attraction) untuk kesuksesan sama seperti yg sdh saya posting di blog ini. Sayang sekali hanya beberapa yg mengikuti dan mereka penuh antusias. Hal ini sama dengan mereka yg antusias 50% sudah menuju sukses. Di sini akan saya luruskan suatu pemahaman mengingat kalau sudah bicara tentang KESAKTIAN banyak yg sangat antusias. Padahal sudah jutaan orang yg mengamalkan kesaktian, kejadugan, dll 99% menemui kegagalan. Belum mereka yg mempercayai “orang Pinter” sudah menjadi kurban PENIPUAN. Misalnya ingin sembuh dari sakit sengaja datang kepengobatan alternatif, bukan kesembuhan yg didapat, malah duit hilang nyawapun melayang. Belum lagi yg percaya dengan uang instan. Ujung-ujungnya hanya membuang waktu dan tenaga serta rugi material.

Saya sejak tahun 1987 sudah malang melintang mencari kesaktian, dari ujung banten sampai ujung Jawa Timur, tetapi semua hanya menawarkan janji palsu. Bahkan pernah di Pandaan saya mengikuti sesi meditasi untuk segala kesaktian, pada sesi uji coba dengan mematahkan batang pompa dragon, ternyata panitia tidak bisa mematahkannya. Akhirnya hanya saya sendiri yg melakukan, itupun saya lakukan untuk menutupi malu panitia. Pada waktu itu saya sdh bisa mematahkan 5 batang pompa dragon sekaligus, apalagi ini hanya satu batang. Ini semua saya dapatkan bukan dengan amalan mantra, tetapi memang pengolahan napas ketika belajar di Betako Merpati Putih.
Demikian juga ketika saya mampu melontarkan penyerang yg berjumlah 6 orang di Cempaka Baru, Jakarta Pusat. Juga bukan karena mantera-mantera, tetapi melakukan olah napas dan jurus 5 di PPS Sin Lam Ba. Ketika saya di litbang Sin Lam Ba, saya mengambil kesimpulan bahwa:
1. Malaikat, khodam hanya tunduk atas perintah Allah Ta’ala.
2. Kekuatan yg maha dahsyat sdh ada di dalam diri manusia. Perbedaan antara otak manusia dgn binatang adalah pada akal dan
pikiran. Otak pada binatang sdh diprogram oleh Allah Ta’ala, sehingga seekor kucing yg baru lahir pun sdh bisa buang kotoran di pasir karena mudah ditutupinya. Kalau manusia harus menggunakan pikiran dan akalnya untuk dapat melakukan semuanya.
3. Amalan-amalan mantra merupakan afirmasi, jika kita tidak tahu maksudnya maka tidak ada yg menterjemahkannya, sehingga banyak yg gagal mengamalkannya.
4. Semua kejadian di alam semesta ini terikat oleh hukum alam yg digerakkan oleh Allah ta’ala. baik Allah dan Alam Semesta selalu berkata “YA”. Demikian juga dengan pikiran bawah sadar Anda, selalu berkata “YA”.
5. Kewaskitaan (keparanormalan) seseorang, bisa terjadi bukan karena amalan, melainkan karena maunah atau karomah dari Allah Ta’ala sebagai bonus spiritual kita atas ketaqwaan kepada Allah Ta’ala.
6. Komunikasi manusia dengan alam semesta menggunakan pikiran yg disampaikan melalui GETARAN (frekuensi).
7. Seluruh manusia terikat dengan hukum alam yg berlaku linear, sehingga peristiwa yg terjadi bukanlah suatu KEBETULAN, tetapi merupakan rangkaian yg memiliki keterikatan sebelumnya atau masa lalu. Misalnya Anda memenangkan undian berhadiah, itu bukan nasib Anda yg sdg beruntung atau suatu peristiwa kebetulan Anda menang. Semua itu bisa terjadi karena mimpi Anda yg sudah direspon oleh Allah Ta’ala, bahwa sdh saatnya Anda mendapatkannya. “Berdoalah kepada-Ku, Aku akan berikan” demikian janji Allah di Al-Qur’an.
8. Sabda Allah:”Aku adalah seperti apa yg hamba-Ku pikirkan” dan “Aku tidak akan merubah nasib suatu kaum, kalau kaum itu sendiri tidak mau merubahnya”. Artinya: Kita manusia harus memiliki rencana, kalau kita GAGAL MERENCANAKAN sudah sama halnya kita MERENCANAKAN GAGAL. Maka pikirkan dan visualisasikan cita-cita Anda, Allah akan mewujudkan.

Demikian beberapa dalil, mohon Anda RENUNGKAN.

Intermezo:
Suatu peristiwa di kampungku Taman Sentosa ada beberapa warga kehilangan uang, mereka percaya itu perbuatan Tuyul. Mereka minta saya untuk melakukan penangkapan. Saya menolak, karena semua kejadian di alam semesta ini ada hukum sebab dan akibat. Mereka yg kehilangan uang karena tidak amanah, karena tidak memberikan sebagian rejekinya untuk zakat, infaq dan sodaqoh, maka Allah ta’ala akan mengambilnya. Tetapi ada tetangga yg merasa bisa karena pernah berguru ilmu hikmah, mencoba melakukan penangkapan dengan metoda merapal mantera. Yang terjadi justru orang tsb kesurupan sampai 2 kali.

Masih di kampung saya, ada yg kesurupan dari ba’da Maghrib sampai jam 23:45. Sudah 6 Ustadz gagal menolong, bahkan Ayat Kursyi yg dibaca Ustadz tsb ditirukan oleh orang yg kesurupan bahkan tajwid nya lebih bagus. Pada saat saya datang jam 23:30 cewek tsb sdh dirubung banyak orang, ada yg menggunakan tenaga dalam, ada yg mencet kepala, leher, jari kaki. Untungnya tidak ada yg mencet dada.
Saya kalau dgn jin memang tdk pernah salam, krn saya tdk tahu apakah jin itu muslim atau kafir. Tetapi saya mengeluarkan energi kasih sayang, yaitu dgn tersenyum dan mengajak ngobrol. Setelah ngobrol sana-sini, baru saya jabat tangannya (orang yg kesurupan tsb), sambil berkata:”cari tempat yg layak untuk Anda, saya mau keluar ruangan ini. Kalau Mau ikut, saya persilahkan”. Alhamdulillah saat saya sdh di luar rumah, orang-orang yg ada di dalam rumah tsb berteriak “sudah sadar, sudah sadar”.

kampungku di Taman Sentosa memang angker, tetapi mereka tidak mengganggu. Meskipun banyak orang yg cerita sdh diperlihatkan makhluk Kuntilanak dan pocong, tetapi saya sama sekali belum pernah, meskipun saya sering tengah malam jalan-jalan menyusuri jalan-jalan di perumahan. Karena saat itu saya sebagai koordinator keamanan warga.

wassalam,

 
62 Komentar

Ditulis oleh pada 24 Oktober 2011 inci ARTIKEL

 

62 responses to “PENCERAHAN

  1. denlanang

    25 Oktober 2011 at 10:27 AM

    mantab pencerahan dari ki Abdul Jabbar, ijin menyimak
    setelah terbitnya THPRO, terbersit setitik harapan
    namun ahkirnya kandas tanpa bimbingan
    walau begitu saya mencoba mengotak-atik sendiri
    karena saya yakin suatu saat bila sudah tepat waktunya akan banyak manfaat
    buat sedulur semua salam salim penuh persaudaraan

     
  2. Ded Lee

    25 Oktober 2011 at 12:28 PM

    Assalamualaikum Mbah Abdul Jabar,

    Terima kasih banyak pencerahan yang sudah Mbah kasih kemarin, saya sangat berantusias untuk menjalaninya. InsyaAllah kapan2 saya sama Ki Anom maen ke Sentosa tempat Mbah.

    Untuk Para sesepuh dan semua sedulur Energi sejati.
    semoga silaturahmi KWA Jakarta Minggu 23 Oct kemarin bisa mempererat hubungan kita.
    Ada sedikit dokumentasi buat yang mau lihat monggo di buka saja di
    http://www.4shared.com/folder/WOs2XkPQ/Gathering_KWA_Jakarta_-_Oct_23.html

    Password: 2310

    Wassalam
    Ded Lee

     
  3. tuyul ndeso

    26 Oktober 2011 at 4:49 AM

    ikut nyemak kii… mtur nwun pncrahanya….

     
  4. Ki Dalang Cipto Kawedar

    26 Oktober 2011 at 5:47 AM

    Penyebab kegagalan dalam belajar, pernah sahabat bertanya kepada Rasulullah. Ya Rasulullah, apa yg menyebabkan orang gagal dalam menuntut ilmu?
    Jawab Rasulullah SAW:”BANYAK BERTANYA, BAGAIMANA DAN KAPAN BISANYA”.

     
  5. GEDIG:BONDOWOSO

    26 Oktober 2011 at 5:29 PM

    assalamualaikum wr wb…..
    absen hadir dan ijn menyimak….mantaaap
    Ki Dalang Cipto Kawedar…..salam hormat dan takdzim ,…..mohon maaf baru sempat hadir lg,karna beberapa bulan ini sy tidak hadir dan menyimak pelajaran ,rupanya sudah ketinggalan jauh nih,?….salam hormat dan sejahtra selalu buat para sesepuh dan pinisepuh di kampus ini.
    juga buat saudaraku semua all para bolo sejati semua,…salam persaudaraan selalu,..dan
    TETAP SEMANGAT,……

     
  6. sujiwotejo

    27 Oktober 2011 at 7:55 AM

    Terima kasih ki Abdul Jabbar atas pencerahannya.. yang benar2 masuk diakal, sesuai logika dan realita_ karena masih banyak rekan-rekan di Universitas Energi sejati jika kasih koment masih layaknya macam di film2 dan penug dengan nuansa imaginer fatamorgana belaka (sperti koment rekan: …… Ar rizky di doa sigantiak lantai yg membuat saya tersenyum2 lalu berkata “capek deh….” Hehehehe…..).
    Bagi penyuka hal-hal supernatural terlebih2 bagi yg masih awam, memang sangatlah diperlukan adanya hal2 yg “mencerahkan” dari para sesepuh terutama macam ki abdul jabar biar rekan2 tidak salah jalan, bahkan seolah2 hidup dialam impian yg tidak sesuai dengan kenyataan. Sekali lagi saya ucapkan banyak terima kasih atas pencerahan dari Ki abdul Jabbar yang benar2 mumpuni, penuh pengalaman dan bijak dalam penyampaian..

     
  7. nosferatu9imam9firmansyah9

    28 Oktober 2011 at 2:04 PM

    Pencerahannya mantap mbah guru………
    kalo bisa mohon dibabar juga teknik olah pernapasan yg mampu membangkitkan energi yang terpendam di dalam tubuh…….
    wassalam…….

     
  8. Nimba ilmu

    29 Oktober 2011 at 5:46 PM

    Assalamu’alaikum wr.wb…..nyimak dan sambil menyimak wassalam

     
  9. blackheppy

    8 Desember 2011 at 6:07 AM

    hadir

     
  10. kabayan

    4 Januari 2012 at 5:30 PM

    SALAM BUAT
    KI DALANG CIPTA KAWEDAR
    Nabsen ah taon eni eh muridnya cuman dua ama myang ngabsen
    Kang poek engga kepagian tuh hadirnya takut sempat mandi xi xi xi
    ijin pulang ah serem bedua

     

Tinggalkan komentar