RSS

TANDA-TANDA KIAMAT

09 Nov

TANDA-TANDA KIAMAT
Oleh: Jaguar

Wajib Untuk Jadi Bahan Renungan
Sesungguhnya setiap makhluk hidup –apakah itu manusia, hewan, atau tumbuh-tumbuhan– memiliki tanda-tanda dari akhir kesudahan hidupnya di dunia. Tanda-tanda dekatnya kematian manusia adalah rambut beruban, tua, sakit, lemah. Begitu juga halnya dengan hewan, hampir sama dengan manusia. Sedangkan tumbuhan warna menguning, kering, jatuh, lalu hancur. Demikian juga alam semesta, memiliki tanda-tanda akhir masanya seperti kehancuran dan kerusakan.Saa’ah asalnya adalah sebagian malam atau siang. Dikatakan juga: Saa’at segala sesuatu berarti waktunya hilang dan habis. Dari makna ini, maka saa’ah atau kiamat mengandung dua macam, yaitu : Saa’ah khusus bagi setiap makhluk, seperti tanaman binatang dan manusia ketika mati; dan bagi sebuah umat jika datang ajalnya. Itu semua dikatakan telah datang saatnya. Saa’ah umum bagi dunia secara keseluruhan ketika ditiup sangkakala, maka hancurlah segala yang di langit dan di bumi.

Bagaimana dengan kiamat yang sebenarnya? Tentu saja lebih dahsyat, lebih besar, dan lebih mengerikan. Dan Alquran banyak menyebutkan tentang kejadian di hari kiamat. Terjadinya kiamat adalah hal yang gaib. Hanya Allah saja yang tahu. Tidak satu pun dari makhlukNya mengetahui kapan kiamat, baik para nabi maupun malaikat. Allah SWT. Berfirman, “Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat.” (Luqman 34).

Maka ketika ditanya tentang hal ini, Rasulullah saw. Mengembalikannya kepada Allah swt., “Kepada-Nyalah dikembalikan pengetahuan tentang hari kiamat.” (Fushilat: 47)

Allah merahasiakan terjadinya hari kiamat, dan menerangkan bahwa kiamat akan datang secara tiba-tiba. “Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: ‘Bilakah terjadinya?’ Katakanlah: ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba.’ Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang hari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui’.” (Al-A’raaf: 187)

Namun demikian, sesungguhnya Allah dengan rahmat-Nya telah menjadikan kiamat memiliki alamat yang menunjukkan ke arah itu dan tanda-tanda yang mengantarkannya. “Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan hari kiamat (yaitu) kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba, karena sesungguhnya telah datang tanda-tandanya. Maka apakah faedahnya bagi mereka kesadaran mereka itu apabila hari kiamat sudah datang?” (Muhammad: 18)

“Yang mereka nanti-nanti tidak lain hanyalah kedatangan malaikat kepada mereka (untuk mencabut nyawa mereka), atau kedatangan Tuhanmu atau kedatangan sebagian tanda-tanda Tuhanmu. Pada hari datangnya sebagian tanda-tanda Tuhanmu tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang bagi dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya. Katakanlah: ‘Tunggulah olehmu sesungguhnya kami pun menunggu (pula’).”(Al-An’am: 158)

Maka tanda-tanda kiamat adalah alamat kiamat yang menunjukkan akan terjadinya kiamat tersebut. Dan tanda-tanda kiamat ada dua: tanda-tanda kiamat besar dan tanda-tanda kiamat kecil.

Tanda kiamat kecil adalah tanda yang datang sebelum kiamat dengan waktu yang relatif lama, dan kejadiannya biasa, seperti dicabutnya ilmu, dominannya kebodohan, minum khamr, berlomba-lomba dalam membangun, dan lain-lain. Terkadang sebagiannya muncul menyertai tanda kiamat besar atau bahkan sesudahnya.

Tanda kiamat besar adalah perkara yang besar yang muncul mendekati kiamat yang kemunculannya tidak biasa terjadi, seperti muncul Dajjal, Nabi Isa a.s., Ya’juj dan Ma’juj, terbit matahari dari Barat, dan lain-lain.

Para ulama berbeda pendapat tentang permulaan yang muncul dari tanda kiamat besar. Tetapi Ibnu Hajar berkata, “Yang kuat dari sejumlah berita tanda-tanda kiamat, bahwa keluarnya Dajjal adalah awal dari tanda-tanda kiamat besar, dengan terjadinya perubahan secara menyeluruh di muka bumi. Dan diakhiri dengan wafatnya Isa a.s. Sedangkan terbitnya matahari dari Barat adalah awal dari tanda-tanda kiamat besar yang mengakibatkan perubahan kondisi langit. Dan berakhir dengan terjadinya kiamat.” Ibnu Hajar melanjutkan, ”Hikmah dari kejadian ini bahwa ketika terbit matahari dari barat, maka tertutuplah pintu taubat.” (Fathul Bari)

Tanda-Tanda Kiamat Kecil

Tanda-tanda kiamat kecil terbagi menjadi dua: Pertama, kejadian sudah muncul dan sudah selesai; seperti diutusnya Rasulullah saw., terbunuhnya Utsman bin ‘Affan, terjadinya fitnah besar antara dua kelompok orang beriman. Kedua, kejadiannya sudah muncul tetapi belum selesai bahkan semakin bertambah; seperti tersia-siakannya amanah, terangkatnya ilmu, merebaknya perzinahan dan pembunuhan, banyaknya wanita dan lain-lain.

Di antara tanda-tanda kiamat kecil adalah:

1. Diutusnya Rasulullah saw
Jabir r.a. berkata, ”Adalah Rasulullah saw. jika beliau khutbah memerah matanya, suaranya keras, dan penuh dengan semangat seperti panglima perang, beliau bersabda, ‘(Hati-hatilah) dengan pagi dan sore kalian.’ Beliau melanjutkan, ‘Aku diutus dan hari Kiamat seperti ini.’ Rasulullah saw. mengibaratkan seperti dua jarinya antara telunjuk dan jari tengah. (HR Muslim)

2. Disia-siakannya amanat
Jabir r.a. berkata, tatkala Nabi saw. berada dalam suatu majelis sedang berbicara dengan sahabat, maka datanglah orang Arab Badui dan berkata, “Kapan terjadi Kiamat ?” Rasulullah saw. terus melanjutkan pembicaraannya. Sebagian sahabat berkata, “Rasulullah saw. mendengar apa yang ditanyakan tetapi tidak menyukai apa yang ditanyakannya.” Berkata sebagian yang lain, “Rasul saw. tidak mendengar.” Setelah Rasulullah saw. menyelesaikan perkataannya, beliau bertanya, “Mana yang bertanya tentang Kiamat?” Berkata lelaki Badui itu, ”Saya, wahai Rasulullah saw.” Rasulullah saw. Berkata, “Jika amanah disia-siakan, maka tunggulah kiamat.” Bertanya, “Bagaimana menyia-nyiakannya?” Rasulullah saw. Menjawab, “Jika urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kiamat.” (HR Bukhari)

3. Penggembala menjadi kaya
Rasulullah saw. ditanya oleh Jibril tentang tanda-tanda kiamat, lalu beliau menjawab, “Seorang budak melahirkan majikannya, dan engkau melihat orang-orang yang tidak beralas kaki, telanjang, dan miskin, penggembala binatang berlomba-lomba saling tinggi dalam bangunan.” (HR Muslim)

4. Sungai Efrat berubah menjadi emas
Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat sampai Sungai Eufrat menghasilkan gunung emas, manusia berebutan tentangnya. Dan setiap seratus 100 terbunuh 99 orang. Dan setiap orang dari mereka berkata, ”Barangkali akulah yang selamat.” (Muttafaqun ‘alaihi)

5. Baitul Maqdis dikuasai umat Islam
”Ada enam dari tanda-tanda kiamat: kematianku (Rasulullah saw.), dibukanya Baitul Maqdis, seorang lelaki diberi 1000 dinar, tapi dia membencinya, fitnah yang panasnya masuk pada setiap rumah muslim, kematian menjemput manusia seperti kematian pada kambing dan khianatnya bangsa Romawi, sampai 80 poin, dan setiap poin 12.000.” (HR Ahmad dan At-Tabrani dari Muadz).

6. Banyak terjadi pembunuhan
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tiada akan terjadi kiamat, sehingga banyak terjadi haraj.. Sahabat bertanya apa itu haraj, ya Rasulullah?” Rasulullah saw. Menjawab, “Haraj adalah pembunuhan, pembunuhan.” (HR Muslim)

7. Munculnya kaum Khawarij
Dari Ali ra. berkata, saya mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Akan keluar di akhir zaman kelompok orang yang masih muda, bodoh, mereka mengatakan sesuatu dari firman Allah. Keimanan mereka hanya sampai di tenggorokan mereka. Mereka keluar dari agama seperti anak panah keluar dari busurnya. Di mana saja kamu jumpai, maka bunuhlah mereka. Siapa yang membunuhnya akan mendapat pahala di hari Kiamat.” (HR Bukhari).

8. Banyak polisi dan pembela kezhaliman
“Di akhir zaman banyak polisi di pagi hari melakukan sesuatu yang dimurkai Allah, dan di sore hari melakukan sesutu yang dibenci Allah. Hati-hatilah engkau jangan sampai menjadi teman mereka.” (HR At-Tabrani)

9. Perang antara Yahudi dan Umat Islam
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat sehingga kaum muslimin berperang dengan yahudi. Maka kaum muslimin membunuh mereka sampai ada seorang yahudi bersembunyi di belakang batu-batuan dan pohon-pohonan. Dan berkatalah batu dan pohon, ‘Wahai muslim, wahai hamba Allah, ini yahudi di belakangku, kemari dan bunuhlah ia.’ Kecuali pohon Gharqad karena ia adalah pohon Yahudi.” (HR Muslim)

10. Dominannya Fitnah
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat, sampai dominannya fitnah, banyaknya dusta dan berdekatannya pasar.” (HR Ahmad).

11. Sedikitnya ilmu

12. Merebaknya perzinahan

13. Banyaknya kaum wanita

Dari Anas bin Malik ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda. “Sesungguhnya di antara tanda-tanda kiamat adalah ilmu diangkat, banyaknya kebodohan, banyaknya perzinahan, banyaknya orang yang minum khamr, sedikit kaum lelaki dan banyak kaum wanita, sampai pada 50 wanita hanya ada satu lelaki.” (HR Bukhari)

14. Bermewah-mewah dalam membangun masjid
Dari Anas ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Diantara tanda kiamat adalah bahwa manusia saling membanggakan dalam keindahan masjid.” (HR Ahmad, An-Nasa’i dan Ibnu Hibban)

15. Menyebarnya riba dan harta haram
Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Akan datang pada manusia suatu waktu, setiap orang tanpa kecuali akan makan riba, orang yang tidak makan langsung, pasti terkena debu-debunya.” (HR Abu Dawud, Ibnu Majah dan Al-Baihaqi)

Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Akan datang pada manusia suatu saat di mana seseorang tidak peduli dari mana hartanya didapat, apakah dari yang halal atau yang haram.” (HR Ahmad dan Bukhari)

Tanda-Tanda Kiamat Besar

Sedangkan tanda-tanda kiamat besar yaitu kejadian sangat besar dimana kiamat sudah sangat dekat dan mayoritasnya belum muncul, seperti munculnya Imam Mahdi, Nabi Isa, Dajjal, Ya’juj dan Ma’juj.

Ayat-ayat dan hadits yang menyebutkan tanda-tanda kiamat besar di antaranya:
Hingga apabila dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan. Mereka berkata, “Hai Dzulqarnain, sesungguhnya Ya’juj dan Ma’juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?” Dzulqarnain berkata, “Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka.” (Al-Kahfi: 82)

“Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami.” (An-Naml: 82)

Dari Hudzaifah bin Usaid Al-Ghifari ra, berkata: Rasulullah saw. muncul di tengah-tengah kami pada saat kami saling mengingat-ingat. Rasulullah saw. bertanya, “Apa yang sedang kamu ingat-ingat?” Sahabat menjawab, “Kami mengingat hari kiamat.” Rasulullah saw. bersabda,”Kiamat tidak akan terjadi sebelum engkau melihat 10 tandanya.” Kemudian Rasulullah saw. menyebutkan: Dukhan (kabut asap), Dajjaal, binatang (pandai bicara), matahari terbit dari barat, turunnya Isa as. Ya’juj Ma’juj dan tiga gerhana, gerhana di timur, barat dan Jazirah Arab dan terakhir api yang keluar dari Yaman mengantar manusia ke Mahsyar. (HR Muslim)

Dari Abdullah bin Mas’ud ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, ”Hari tidak akan berakhir, dan tahun belum akan pergi sehingga bangsa Arab dipimpin oleh seorang dari keluargaku, namanya sama dengan namaku.” (HR Ahmad)

Perbedaan antara tanda-tanda kiamat kecil dan kiamat besar adalah :
Tanda-tanda kiamat kecil secara umum datang lebih dahulu dari tanda-tanda kiamat besar.
Tanda-tanda kiamat kecil sebagiannya sudah terjadi, sebagiannya sedang terjadi dan sebagiannya akan terjadi. Sedangkan tanda-tanda kiamat besar belum terjadi.
Tanda kiamat kecil bersifat biasa dan tanda kiamat besar bersifat luar biasa.
Tanda kiamat kecil berupa peringatan agar manusia sadar dan bertaubat. Sedangkan kiamat besar jika sudah datang, maka tertutup pintu taubat.
Tanda-tanda kiamat besar jika muncul satu tanda, maka akan diikuti tanda-tanda yang lainnya. Dan yang pertama muncul adalah terbitnya matahari dari Barat.

Sumber: http://www.dakwatuna.com/

 
63 Komentar

Ditulis oleh pada 9 November 2011 inci ARTIKEL

 

63 responses to “TANDA-TANDA KIAMAT

  1. Nimba ilmu

    18 November 2011 at 8:08 AM

    Assalamu’alaikum wr.wb…..absen pagi sambil nyimak………wassalam…

     
  2. Widji ume auliafatih

    20 November 2011 at 12:36 PM

    Nimbrung

     
  3. Ubay

    2 Desember 2011 at 7:35 PM

    Aslmkm.. Afwan,saat ni pun kiamat kubro sudah terlihat dg da’y pra Ulama yg mnysatkan Ssma muslim utk tjwn merka.

     
  4. reza

    6 Desember 2011 at 6:50 PM

    kalau matahari terbit dari barat bagaimana dengan opini saya ini:
    1. coba lihat sebagian kaum muslim yang kebarat-baratan, yang berkiblat pada kebudayaan barat.
    2. saat ini sedang ada pertukaran kutub utara dan selatan bumi, jadi selatan jadi utara, utara jadi selatan. secara logika, seharusnya berlaku untuk barat dan timur, timur jadi barat dan barat jadi timur. saat utara dan selatan sudah bertukar tempat, dan saat itulah matahari yang sebelumnya kita anggap terbit dari timur, menjadi terbit dari barat.
    wassalam.

     
  5. edi wibowo

    20 Desember 2011 at 10:49 AM

    Maaf, komentar saya ini mungkin agak berbeda,semoga kalau berkenan ini bisa ditampilkan dalam kotak komentar, pada prinsipnya untuk para muslim jika membaca ini tidak perlu takut akan semacam kehilangan imannya, lagipula iman itu harus diuji, jadi harus berani membaca perbedaan arti ini, sehingga anda bisa tahu ternyata iman anda tidak goyah membaca ini,kata-kata ini mungkin menjadi ujian bagi siapa saja bahkan bisa menjadi ujian untuk diri saya sendir.

    Alqur’an diturunkan untuk umat manusia di seluruh dunia, Allah juga menciptakan anugerah akal yang sangat berharga kepada kita sehingga ketika kita membaca ayat suci-Nya tentu kita harus mempelajari dengan penuh perenungan berbekal hati yang suci dan murni, tidak berdasarkan perkataan banyak orang dan ikut-ikutan saja.
    Yang bernama Manusia baik muslim maupun non muslim tentu berhak untuk mempelajari Alqur’an dengan cara dirinya sendiri, karena Kitab ini bersifat Rahmatallilalamin (Universal), jika Alqur’an hanya untuk orang islam saja berarti Alqur’an tidak universal.

    Begini, munurut apa yang saya pelajari dalam bahasa Arab “Kiamat” itu identik dengan berdiri, bukan Hancur, jadi kalau kita teliti lagi kerusakan dan yang ada di bumi ini adalah cenderung mengarah kepada kerusakan moral manusia, tentu memang ada kehancuran seperti banjir, gempa bumi dll, namun hal itu terjadi karena ulah manusia yang begitu memanas hatinya, sehingga secara Ghaib mempengaruhi alam semesta ini, namun kerusakan Total Alam semesta sehingga menjadi ketiadaan mutlaknya sebuah ciptaan itu tidak akan terjadi, karena Allah akan selalu abadi Maha Mencipta dan selalu ada ciptaan.

    Kesimpulannya adalah kiamat ini sama seperti masa Jahiliyah dulu (bahkan sekarang lebih dari jahiliyah), yaitu keruskan moral manusia pada masa kini. Pada masa Quraisy dulu kerusakan moral manusia mungkin berjumlah ratusan ribu , oleh karena Maha Pengasihnya Allah maka Muhammad Rasulullah diturunkan untuk membimbing mereka.

    Di masa ini kerusakan begitu komplek, dan sudah sangat muak untuk menulisnya satu-persatu, jadi tidaklah mungkin Manusia suci dari Allah tidak diturunkan lagi untuk membimbing kita, Dia akan datang lagi untuk membenahi ini (Yaitu Imam Mahdi dan Isa Al-masih dari Langit Wahyu dalam Naungan Awan kebutaan Manusia) Arti dari pembenahan ini bukan berarti Agama Islam akan ditingalkan, coba kita lihat bahwa Alqur’an percaya dengan Injil, Taurat, Zabur yaitu kitab sebelumnya, singkatnya secara rohani kita tidak meninggalkannya.
    Dia secara Jasmani berbeda namun secara nafas Rohani adalah sama seperti Muhammad, Isa, Ibrahim, Musa, seperti masa dulu, Mereka semua ini adalah Satu-Kesatuan dari Allah.

    Jadi kiamat artinya adalah Bangkitnya Perwujudan Suci ini untuk membenahi kerusakan moral ini, dengan Wahyu yang begitu besar,sehingga hati bumi ini menjadi goncang segoncang-goncangnya.

    Memang Nabi Muhammad Penutup Para Nabi, tapi Dia bukan Penutup Para Rasul. Mari berdiskusi janganlah kita takut, kita sedang belajar tentu Allah adalah Guru yang Maha pengampun, kita akan diarahkan jika kita salah, dan akan diampuni, asal kita tidak saling bertengkar, Ya allah berilah kami petunjuk-Mu.

    Ya Allah… Tanda-tanda Kiamat begitu jelas dan mencolok terutama sejak 100 tahun ini, tetapi mengapakah tidak juga terjadi Kehancuran Total/ Mutlak musnah? apakah kiamat sebenarnya mempunyai arti yang berbeda Ya Allah? kalau artinya memang hancur total alam semesta ini, tentunya manusia sangatlah takut hari ini dan bersegera tobat karena tanda-tandanya sudah jelas seterang matahari?

    Saya adalah orang yang percaya tentang kebenaran Islam dan Muhammad, jadi saya percaya Kiamat akan terjadi, namun saya mempunyai arti yang berbeda, itu saja yang saya mau kemukakan, Wassalam

     
  6. Marquetta Leclaire

    26 Desember 2011 at 11:56 AM

    Thanks so much for good article, I am excited learn more from you. Facebook SEO

     
  7. ridwan

    30 Desember 2011 at 5:45 AM

    Ya kita sbagai manusia wajib pasrah aja.!

     
  8. arif

    27 Februari 2012 at 10:58 PM

    assalamualaikum.

     
  9. nayakijawan89n

    2 November 2012 at 6:54 PM

    ikhwan,kiamat akhbar masih jauh,kiamat kecil tu semakin mendekat sakaratul maut,entah hari ini,esok atau tahun hadapan wallahhu’alam

     
  10. itsar

    15 November 2012 at 11:09 PM

    Bismillahirrahmanirrahim
    kiamat pasti terjadi,dan kita harus beriman kepada hari akhir,namun jgn diperdebatkan lg,,cb renungkan bagaimana klo sbntar lagi kita wafat,itulah kiamat buat kita…

     
  11. Iskandar Zulkarnain

    13 Desember 2012 at 4:14 PM

    Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh……….

    Sahabat sekalian anggota yang budiman, dan semoga kita semua sebagai kaum muslimin senantiasa mendapatkan limpahan Rahmat dari ALLAH SWT.

    Nimbrung aelah.. 😀 Alhamdulillah… Yg penting ingat mati aja dech

     
  12. hambayun

    27 Februari 2013 at 5:49 AM

    kiamat itu kematian yakni kematian dari hidup manusia yang dikatakan ”meninggal dunia” bagi

    jasadnya,sebenarnya manusia tidak mati ,hakikatnya manusia itu tidak pernah mati dari awal hidup

    di dunia sampai datang ajalnya, karena manusia mempunyai ruh quds yang datang dari Allah

    kembali kepada Allah,untuk dapat tercapainya menghadap kehadirat Allah sudah barang tentu

    manusia yang masuk tahapan insan kamil yaitu (ma’rifatullah =mengenal Allah).

    ” INNALILLAHI WA INAILLAHI ROJIUN ” ( semua yang datang dari Allah kembali kepada Allah).

    manusia hanya KEMBALI bukan mati.

    manusia tidak pernah mati hanya jasad yang ”meninggal dunia” ketika datang ajalnya.

    kiamat kecill = manusia yang sudah mencapai ma’rifatullah
    kiamat besar = manusia yang sudah mencapai ajal hidupnya ( meninggal dunia).

    langit dan bumi tetap langgeng, tidak ancur-ancuran.

    amit sewu, maturnuwun monggo…..

     
  13. kelana 010

    19 Desember 2013 at 2:05 PM

    kutu kumpret pada sok tau, wong ketemu muhamad wae durung pernah apameneh ketemu tuhan, wani-wanine ngomong ngalur ngidul, simg pasti iku neng dunia iki ono duit te ya tooo. apa wae kegitan urip iki pake duit, emang sampean belanja ngarep apawae pake mantra,doa,and jerehe jerehe alias katanya gitu, udah jelas kita tau itu dari katanya, yang bener itu kenali dirimu sperti ente mengenal tuhan ente ama, apa buktinya tuhan ente juga sangat kenal ente, begitujuga siapa yg jadi penghubung perkenalan itu apa bener si penghubung itu bisa dipercaya, semua hrs ada bukti otentik nyatanya ya bro bukan doktrin doktrin atau sugesti sugesti yang dipaksakan ……..

     

Tinggalkan komentar